GENRE : ACTION, DRAMA
SINOPSIS
Cerita yang ditawarkan War of the Arrows cukup standar. Kisah heroik yang muncul dalam sebuah pertempuran mengenai satu orang yang bisa menghancurkan satu pasukan memang sudah biasa diangkat dalam sebuah film. Bagaimana jalan ceritanya, siapa saja tokoh yang akan bertahan hidup hingga klimaks atau akhir film semuanya sangat mudah ditebak. Tapi Nam-yi bukanlah seorang Rambo yang dengan nekat langsung masuk ke sarang musuh lalu dengan senapannya sendirian bisa membabat habis musuh walaupun tanpa strategi khusus. Nam-yi tetap menggunakan strategi khusus untuk bisa memenangkan pertempuran. Dia juga tetap membutuhkan bantuan beberapa orang pada akhirnya dan tidak asal hajar saja. Kita akan menemukan bahwa kejar-kejaran dan pertempuran dengan panah selama sekitar 90an menit itu menjadi sebuah rentetan adegan yang seru dari awal hingga akhir.
Akhir kisahnya memang predictable, tapi dalam film seperti ini hal itu bisa dimaklumi dan dimaafkan andaikan jalan menuju akhir tersebut tidak datar, dan War of the Arrows jauh dari kata datar. Adegan aksinya seru dan itu stabil dari awal sampai akhir. Berbagai aksi keren yang ditunjukkan oleh Park Hae-il sebagai Nam-yi si jago panah sangat menyenangkan ditonton. Apalagi Park hae-il sendiri terlihat amat meyakinkan dalam memperlihatkan kemampuannya dalam menarik busur panah. Bagaimana dia sedikit demi sedikit mulai menghancurkan pasukan lawan. Ya, sedikit demi sedikit secara bertahap, itulah yang membuat keseruan film ini terus stabil. Lalu bagaimana dia dan kawan-kawannya harus kabur dari kejaran prajurit Manchu melewati berbagai medan alam yang cukup berat termasuk harus berada didekat tempat tinggal harimau buas menambah keseruan film ini. Sedangkan untuk detil lain seperti kostum dan setting memang seperti film tentang sejarah lainnya pasti digarap dengan serius dan terlihat total.
Kalau ada yang disayangkan dari film ini itu adalah kurangnya emosi mendalam yang bisa membuat penontonnya ikut terbawa. Beberapa momen yang harusnya mengharukan terasa datar-datar saja. Saat ending film yang ditujukan mengharukan juga tidak berhasil. Tapi meskipun begitu berkat rangkaian adegan aksi yang seru, War of the Arrows tetaplah menjadi film yang bagus dimata saya. Apalagi film ini ditelurkan oleh sineas Korea yang notabene jarang membuat film semacam ini. Bukan sebuah epic dengan skala besar tapi tetap tidak kehilangan momentum heroik yang coba ditampilkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar