GENRE : COMEDY, ADVENTURE
SINOPSIS :
Tiga tahun paska insiden di penjara Guantanamo, pasangan penganja karib beda ras, Harold (John Cho) dan Kumar (Kal Penn) berpisah jalan. Sementara Harold sukses menjadi pebisnis handal di Wall Street dan hidup bahagia bersama Maria yang kini menjadi istrinya, Kumar malah sebaliknya, gagal mengejar cita-citanya sebagai dokter, hidup di apartemennya yang kotor, di putus oleh pacarnya yang sedang hamil dan masih tetap tergila-gila menghisap mariyuana setiap hari. Tapi ketika Kumar mendapati sebuah paket misterius di depan pintu apartemennya, ia sama sekali tidak menyangka bahwa nantinya sekali lagi ia dan Harold akan sekali lagi terlibat dalam sebuah petualangan pencarian pohon natal menghebohkan di malam natal.
Ah, siapa yang menyangka ternyata kegilaan yang dipenuhi dengan asap ganja dan serbuk kokain ini bisa berlanjut sampai ke instalemen ketiganya. Ya, sejak kemunculan perdananya, Go to White Castle 2004 lalu yang kemudian di lanjutkan dengan sekuelnya, Escape from Guantanamo Bay 4 tahun lalu yang tampil semakin edan saja, franchise Harold & Kumar memang menjadi sebuah buddy-comedy tanpa otak yang sangat menghibur, bahkan jika ditilik dari jumlah box-office nya dan home-videonya jelas tidak sedikit yang menyukainya. Dan sebagai sebuah brainless stonner comedy tentu saja anda pasti sama mabuknya dengan Kumar jika menganggap serius franhcise ini, termasuk seri ketiganya yang mengambil tajuk A Very Harold & Kumar 3D Christmas, karena meskipun mengusung semangat dan kehangatan natal lengkap dengan kidung-kidungnya yang menyejukan, di bawah kendali Todd Strauss-Schulson, sutradara yang lebih dikenal sebagai sineas video klip musik ia masih setia menawarkan komedi gila-gilaan dengan segala guyonan-guyonan jorok, kasar, rasis dan kurang ajar, tentu saja tetap akan ada banyak kokain, mariyuana dan pil-pil ecstacy bertebaran di udara, tidak ketinggalan sedikit tamabahan elemen fantasi super konyolnya yang sanggup membuat dahi anda berkerut.
Ya, ini memang tipe film yang mengajak anda menangalkan segala kewarasan anda sembari menertawakan segala kebodohan cerita dan tingkah laku karakternya, dan jika anda merasa adegan Harold dan Kumar berganja ria dengan George W. Bush di Escape from Guantanamo Bay sudah cukup sinting maka bersiaplah karena A Very Harold & Kumar 3D Christmas akan memberikan anda lebih banyak lagi kehebohan, dari bayi pecandu narkoba, transformasi claymation, mafia rusia sadis, robot waffle, penis lengket, sampai Santa yang tertembak shotgun, dan jika belum cukup masih ada Danny Trejo sebagai mertua Howard yang kejam dan juga kembalinya Neil Patrick Harris dari kematian yang kemudian mengolok-olok dirinya sendiri. Dan seperti yang tertera pada judulnya, semua kegilaan itu terbungkus dalam balutan 3D yang tidak disangka mampu digarap dengan baik.
Natal memang sudah lewat, tapi tidak ada kata terlambat untuk merayakan sebuah komedi gila-gilaan yang mampu bertahan sampai seri ketiganya. Ya, A Very Harold & Kumar 3D Christmas memang bodoh seperti pendahulunya, tapi memang itu tujuannya, membuat anda tertawa sembari mengejek segala candaan dan humor-humor kurang ajarnya, apalagi ada efek 3D yang bagus yang membuat asap ganja dan serbuk kokain seperti keluar dari layar, satu-satunya yang mengecewakan adalah kita tidak bisa menghirupnya. Jadi seperti kata Neil Patrick Harris ” Merry Christmas guys see you in the fourth one”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar